Selasa, 17 Mei 2016

Allah Apa KataMu



Allah apa kata mu……?
   Jika kita membahas tentang Allah swt  tentu tidak akan pernah ada habis nya, dalam firman Allah swt: Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mendahului Allah dan Rasul-Nya dan bertaqwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah maha mendengar lagi maha mengetahui.” (Qs. Al-Hujarat:1)
Kemudian dari pada itu Allah swt juga selalu memberikan dan memaafkan tapi terkadang manusia hanya menerima lalu kemudian melupakan, semakin banyak ilmu yang kita miliki maka akan semakin besar ketakutan kita atas azab allah swt… kebenaran hanya akan bisa terlihat dengan hati yang bersih maka bersihkanlah hati kita dengan bertaubat kepada allah swt.. kecintaan kita tidak akan pernah membiarkan kita berada dalam kehampaan dia akan senantiasa mengganti segala sesuatu yang hilang dari kita dan kematian bukanlah bencana terbesar dalam hidup,bencana besar kita adalah rasa takut kita kepada allah semasa kita hidup di dunia..
             Ketika kita sedang mengalami kesulitan, lalu kita kemudian bertanya”Dimana Allah” maka ingatlah akan allah adalah maha segala-galanya kita tidak ada daya dan kekuatan yang patut kita mintai pertolongan kecuali memohon kepada nya berikanlah kepercayaan hanya kepadanya kita tidak akan pernah menjadi seorang pengecut kecuali mereka yang hilang imannya kepada allah swt.. keindaha islam adalah rahmat yang hanya mampu dirasakan oleh umat yang menncintai khalik dengan tulus dan ridho.

Software dan Hardware pada Komputer dan Manusia


Software dan Hardware pada Komputer dan Manusia
Didalam sistem komputer terdapat 3 aspek, yaitu perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), dan manusia/pengguna (brainware) yang saling berkaitan antarsatu dengan yang lainnya. Manusia dapat dipandang sebagai sistem pemroses informasi:
·         Informasi diterima dan ditanggapi melalui saluran input-output (indera).
·         Informasi disimpan dalam memori.
·         Informasi diproses dan di aplikasikan dalam berbagai cara.
Kapasitas manusia satu dengan yang lain dalam menerima rangsang dan memberi reaksi berbeda satu dengan yang lain menjadi faktor yang harus diperhatikan dalam merancang interface.
Input, Output dan Memori pada Manusia
Input (saluran masukan) pada manusia terletak pada panca indera. Dari saluran ini manusia bisa menerima informasi dari komputer. Semua informasi akan di kelola, diolah dalam memori hingga menghasilkan output yang sesuai dengan yang diterima.
Saluran input pada manusia antara lain:
Ø  Mata
Ø  Telinga
Ø  Hidung
Ø  Lidah
Ø  Kulit
Saluran output pada manusia antara lain:
Ø  Jari-jari dan tangan
Ø  Mata
Ø  Suara
Memori pada Human dan Computer Interaction
Pada HCI memori digolongkan menjadi :
·         Internal memori
Memori yang dimiliki manusia (otak).
·         External memory
Memori yang dimiliki komputer, catatan atau tempat penyimpanan informasi diluar otak manusia, misalnya CD, DVD, Harddisk, RAM, Flashdisk dsb.
Input, Output dan Memori pada Komputer
Hardware atau perangkat keras merupakan bagian komputer yang dapat dilihat oleh mata, yaitu:
·         Input devices/perangat input/unit masukan.
Adalah media untuk memasukan data dari luar kedalam suatu memori dan processor untuk diolah gunak menghasilkan informasi, yaitu : keyboard, mouse, scanner, Bar Code Reader.
·         Output devices/perangkat output/unit keluaran.
Adalah alat yang digunakan untuk menampilkan informasi dari komputer. Perangkat yang sering digunakan adalah monitor, speaker dan printer.
·         Processing devices/perangkat pemroses/unit pemrosesan.
Dalam unit proses ada yang disebut dengan CPU merupakan tempat untuk pemrosesan intruksi-intruksi program. CPU terdiri dari dua bagian yaitu:
a.       Unit kendali (control unit)
b.      Unit arimatic dan logic (arimatic and logic unit).
Perangkat proses yang berfungsi memproses data terdiri dari, memory, ALU dan Control Unit.

Ke Esaan Allah Swt


Keesaan Allah dalam surat al-Ikhlas

Bismillahirrahmaanirrahiim...

قُلْ هُوَ ٱللَّهُ أَحَدٌ Qul huwallahu ahad (1)
 ٱللَّهُ ٱلصَّمَدُ allahu somad (2)
 لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ  lam yalid walam yulad (3)
وَلَمْ يَكُن لَّهُۥ كُفُوًا أَحَدٌۢ walam yakun lahu kufuwan ahad (4)

1.      Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa.
2.      Allah tempat meminta segala sesuatu.
3.      (Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan.
4.      Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia”.

Dalam surat al-Ikhlas ini sudah jelas, ayat ini menjelaskan tentang keesaan Allah Swt, sekaligus sebagai hujjah bagi pelaku kesyirikan (mereka yang mempersekutukan Allah).

Pada ayat pertama sudah mengikat sebuah pernyataan akan keesaan Allah, yaitu bahwa Allah Maha Esa dengan segala kesempurnaan yang memiliki al asma al husna
Surah al ikhlas diturunkan di kota Mekah sehingga dikatakan sebagai surat Makiyah. Surat al ikhlas menjadi pusat dalam ajaran substantif Islam yang mengajarkan tentang keesaan Tuhan. Dalam kajian akademis, surat al ikhlas memiliki arti dan makna bahwa ajaran Islam yang dibawa Nabi Muhammad adalah monoteistik (Tuhan esa), bukan politeistik (banyak Tuhan).

Oleh karena itu, arti dan makna surat al ikhlas beserta terjemahannya ini ditulis bertujuan untuk mengetahui secara hakiki tentang hakikat, arti dan makna surat al ikhlas agar bisa dimengerti umat Islam. Dengan demikian, setiap kali umat muslim membaca bacaan surat al ikhlas, ia tahu arti beserta makna kandungan surat al ikhlas untuk kemudian diresapi di dalam hati dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Keterangan: untuk bacaan surat al ikhlas pada bagian "walam yakun lahu kufuwan ahad" dalam ejaan bahasa Indonesia atau Arab yang benar berbunyi "walam yakullahu kufuwan ahad. Jadi, kata yakun lahu hanya sebagai ejaan dalam tulisan, sedangkan apabila dibaca berbunyi yakullahu.

Arti terjemahan surat al ikhlas
Qul huwallahu ahad artinya: "Katakanlah (wahai Muhammad) bahwa Allah yang Maha Esa."
Allahu somad artinya adalah bahwa Allah merupakan tempat atau Tuhan untuk bergantung dari segala sesuatu yang ada di alam semesta.
Lam yalid walam yulad artinya adalah Dia (baca: Allah) tidak beranak dan juga tidak diperanakkan.
walam yakullahu kufuwan ahad artinya adalah bahwa tidak ada seorang (atau makhluk) pun yang setara (sebanding) dengan-Nya.

Makna surat al ikhlas
Pada bagian ayat pertama yang berbunyi qul huwallahu ahad, Nabi Muhammad Saw sebagai penerima wahyu diminta oleh Allah untuk menyampaikan kabar kebenaran tentang Tuhan kepada segenap umat manusia di bumi bahwa Tuhan yang hakiki dan sejati bersifat esa. Esa berarti tunggal atau satu sehingga Tuhan bukanlah dzat yang terdiri dari unsur-unsur yang membentuk menjadi satu, tetapi Tuhan itu sendiri adalah tunggal atau esa. Lebih lanjut silakan baca Arti dan makna qul huwallahu ahad
Hal ini dijelaskan oleh Ketua Center of Research and Development for Islamic Studies Islamcendekia.com Lismanto. "Dalam Islam yang termaktub dalam surat al ikhlas, Allah sebagai Tuhan umat Muslim bersifat esa. Adapun teologi atau kajian sufi dalam Islam juga menyatakan hal yang sama tentang keesaan Tuhan. Bentuk lain dari Tuhan bukanlah wujud asli, melainkan manifestasi atau cerminan dari sifat-sifat Allah. Misalnya, Nabi Muhammad adalah cerminan atau manifestasi sifat-sifat Allah di bumi untuk memberikan pengajaran dan menyampaikan kebenaran. Ini bukan berarti Nabi Muhammad adalah Allah atau bagian dari unsur Allah, melainkan sekadar manifestasi. Dan, keduanya jelas berbeda," tutur Lismanto kepada redaksi Islamcendekia.com.

Pada bagian ayat kedua, makna dari Allahu samad adalah bahwa tidak ada satu tempat pun untuk bersandar, berserah diri, memohon, dan bergantung kecuali Allah Swt. Jadi, jika ada umat muslim yang di dalam hatinya meyakini dzat atau makhluk lain untuk menyerahkan segala urusan dan menyandarkan diri kepada selain Allah, maka ia bukan lagi seorang Muslim karena Islam melalui surat al ikhlas mengajarkan bahwa Allah lah satu-satunya tempat bergantung, bertawakal dan memohon.

Ayat kedua dalam surah al ikhlas ini secara makna kandungannya hampir sama atau bahkan serupa dengan kandungan makna Hasbunallah wanikmal wakil nikmal maula wanikman nasir. Untuk mengetahui arti, makna dan kandungan ayat Hasbunallah wanikmal wakil silakan baca Arti dan Makna Hasbunallah Wanikmal Wakil

Pada ayat ketiga, makna lam yalid walam yulad adalah bahwa nabi Muhammad diminta Allah untuk memberikan kabar kebenaran kepada manusia dan segenap alam semesta untuk mengetahui bahwa sesungguhnya Allah adalah Tuhan yang maha esa, tidak beranak, tidak memiliki anak, maupun tidak diperanakkan oleh dzat atau makhluk tertentu.

Makna lam yalid walam yulad mengandung arti dan makna yang sangat filosofis terkait dengan siapa sebenarnya eksistensi Tuhan. Banyak di antara filosof yang memikirkan tentang eksistensi Tuhan seperti asal-usul Allah, anak siapakah Allah atau siapa anak Allah itu? Namun, di dalam surah al ikhlas ditegaskan bahwa Allah itu satu, tunggal, pencipta segala sesuatu, tidak beranak juga tidak merupakan anak dzat lain.

Sementara itu pada ayat terakhir, makna walam yakullahu kufuwan ahad artinya Allah sebagai Tuhan yang maha tinggi, yang maha merajai segala yang ada di alam semesta, baik dunia maupun akhirat tidak ada satu pun yang bisa setara dengan Allah sebagai Tuhan yang maha esa.

Demikian ulasan mengenai arti dan makna surat al ikhlas beserta terjemahannya lengkap. Pada prinsipnya, arti, makna, hakikat dan filosofi surat al ikhlas menjawab kegundahan filosofis manusia akan eksistensi Tuhan. Pertanyaan tentang eksistensi Tuhan sudah ada sejak zaman Yunani Kuno, bahkan sebelumnya.

Oleh karena itu, Islam yang datang pada sekitar tahun 500 masehi melalui surat al ikhlas mengajarkan dan memberikan petunjuk kebenaran kepada manusia bahwa Tuhan itu bersifat esa (satu), tempat bergantung segala sesuatu yang ada di langit dan di bumi, tidak beranak juga tidak diperanakkan, serta tidak ada satu mahkluk pun yang setara dan sebanding dengan Allah. Semoga artikel arti dan makna surat al ikhlas beserta terjemahannya lengkap ini bermanfaat untuk kita semua.